Minggu, 02 November 2008

REUNI AKBAR M.A.N. PURWODADI ALUMNUS 97/98

Di karenakan beberapa hal,diantaranya bencana banjir yang menimpa wilayah kab:Grobogan dan sekitarnya,maka pelaksanaan reuni yang seharusnya dilaksanakan pada tgl 20januari 2008, di undur pelaksanaanya, hingga maksimal lebaran depan.
* * * * * * * *
HADIRI DAN SUKSESKAN REUNI AKBAR M.A.N. PURWODADI ALUMNUS 97/98
***************
Dalam rangka mempererat kembali tali silaturahmi antar alumnus 97/98, panitia penyelanggara reuni alumnus 1997/1998 M.A.N. Purwodadi mengelar acara "TEMU KANGEN ALUMNUS 97/98 M.A.N. PURWODADI" yang akan dilaksanakan besok tgl 20 januari 2008,di gedung WISUDA BUDAYA Purwodadi,jam 09:00 wib
Nah agar acara tersebut sukses,maka teman-teman alumnus 97/98 dimintai keihlasan hatinya untuk menyumbang Rp.25000, demi mendukung berlangsungnya acara tersebut.Saat ini pengumpulan dana masih berlangsung secara kolektif/jemput ditempat,oleh Sdr Gunawan dan Sdr Nur muh baedlowi.
***************
RINCIAN PENGGUNAAN BIAYA ACARA "REUNI AKBAR ALUMNUS 97/98 M.A.N. PURWODADI" (data sementara,saya peroleh melalui sms Sdr Nur muh baedlowi.
***************
Biaya sewa gedung WISUDA BUDAYA Rp2.200.000, konsumsi Rp1.500.000,solo organ/hiburan Rp1.250.000, dana lain-lain belum terprediksi
***************
untuk informasi lebih lanjut harap hubungi saudara Ahmad baedowi di 085226694840, saudara Abdul mugiz di 085290566205.

Rabu, 29 Oktober 2008

News Today

MUSABAQAH QIRAATUL KUTUB TK PROVINSI KALTIM

MUSABAQAH QIRAATUL KUTUB TK PROVINSI KALTIM
DIBUKA KABID PENAMAS & PEKAPONTREN
DI ASRAMA HAJI BATAKAN BALIKPAPAN
26 AGUSTUS 2008

Musabaqah Qiraatul Kutub Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di selenggarakan di Kota Balikapapan pada tanggal 26 Agustus 2008, namun sebelumnya pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2008 bertempat di Ruang Pendopo kediaman Walikota Balikpapan di adakan malam Taaruf dan Tatap Muka antara peserta MQK dengan pejabat daerah tersebut.
Acara malam Taaruf di dahului dengan Shalat Magrib berjamaah dan membaca Surah Yasin.
Drs. H. M. Yahya Rizai dalam kata pengantarnya mengatakan bahwa ditetapkannya Kota Balikapapan sebagai tuan rumah pada musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ini merupakan suatu pilihan yang tepat, karna disamping adanya Asrama Haji yang ada di Balikpapan sebagai tempat pelaksanaan MQK ini, dikarenakan dengan memiliki akomodasi yang lengkap juga dukungan yang kuat dari pemerintah setempat terhadap eksistensi keberadaan pondok pesantren yang berdampak positif bagi penyelenggaraan MQK tahun ini. Oleh karena itu pihak Kanwil Departemen Agama privinsi kaltim dan panitia pelaksana mengucapkan terima kasih yang sebesarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah balikpapan, karena perhatiannya terhadap eksistensi pondok pesantren.

Menurut Yahya Rizai Peserta yang akan mengikuti MQK tahun ini dari 13 kabupaten kota sebanyak 83 orang, teridiri 10 kab kota, tarakan, kutim malinau tidak mengiktui, bukan berarti ketidak hadiran 3 kota tersebut tidak mempunyai pondok pesantren, tetapi mungkin karena persiapan mengikuti MQK tersebut belum dianggap matang dan waktunya pun sangat mepet dan pelaksanaannyapun dekat dengan bulan ramadhan sehingga ketiga kota tersebut tidak mengirimkan pesertanya.
Dari 86 orang peserta 53 orang putra dan 33 putri. Dan dewan hakim terdiri dari 9 orang.
Pada masing-masing kabupeten kota memang tidak memenuhi kuota yang yang ditetapkan, sebagaimana yang telah ditetapkan bahwa setiap kota yang sebenarnya harus mengirimkan peserta sebanyak 26 orang yang teridiri dari 13 putra dan 13 putri, dengan alas an inilah maka pihak panitia memajukan waktu penyelenggaraannya yaitu dari tanggal 25 agustus s/d 24 agustus 2008. yang seharusnya penyelenggaraan pada tanggal 25 agustus s/d 29 agustus 2008.

Plh. Sekkot Walikota Balikpapan M. Sabani, M.Si dalam sambutannya mengatakan Kuota peserta tidak cukup adalah wajar saja, karna tentunya kesemua itu tergantung dari pada tingkat pembinaan pondok pesantren itu sendiri terhadap santrinya, kalimat itu mengawali ucapan selamat datang dari Walikota Balikpapan yang di wakili oleh Plh. Sekkot Balikpapan. Walikota balikpapan berharap, agar selama penyelenggaraan MQK ini akan mendapatkan kesan yang baik terhadap moto kota balikpapan yaitu Balikpapan Kota Beriman yaitu bersih indah aman dan nyaman.
Penyelenggaraan MQK di Balikpapan ini tentunya untuk mendorong dan meningkatkan peran serta santri terhadap kitab-kitab rujukan yang berbahasa arab, meningkatkan kemampuan santri melakukan kajian tentang ilmu-ilmu agama islam serta terjalinnya tali silaturrahim antar pondok pesantren terhadap terwujudnya rasa persatuan dan kesatuan serta sekligus mencetak kader-kader ulama sebagai tokoh masyarakat di masa depan. Kemampuan para santri dalam menguasai kitab kuning memang perlu dan sangat menunjang bagi santri yaitu untuk memahami secara mendalam ilmu-ilmu agama islam secara konverhensif. Santri dapat merujuk pendapat para ulama terdahulu ketika menghadapi berbagai macam permasalahan yang muncul saat ini. Oleh karena itu dengan diselenggarakannya MQK ini akan memotivasi para santri untuk lebih menguasai kitab kuning sehingga lebih mudah memahami kitab-kitab classic dengan demikian pemahaman keagamaan saat ini akan menjadi lebih kaya.

Acara Malam Taaruf berlangsung dengan suasana cukup sederhana, di hadiri oleh pejabat Sekkota Balikpapan, Kakandepag Kabupaten Kota se Kalimantan Timur. Pada akhir acara tersebut di tutup dengan Doa yang di pimpin oleh KH. Fachruddin, dan esok harinya acara Pembukaan di selenggarakan di Asrama Haji Batakan Balikpapan (AN)